Begini Caranya Pahami Calon Pembeli

Sobat Pajak | 2023-05-06 16:56:06 | a year ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Pembeli adalah tujuan yang ingin dicapai oleh semua pelaku bisnis tak terkecuali apakah skala usahanya besar atau kecil. Mendapatkan calon pembeli menjadi sangat penting dalam hal kontinuitas jalannya usaha. Tanpa calon pembeli, mau sebaik dan sebagus apapun perencanaan bisnis Sobat, maka lambat laun akan tetap mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan yang sudah jelas akan terjadi. Pemahaman terhadap setiap calon pembeli juga penting dipahami, untuk menjaga kesetiaan setiap pembeli atau calon pembeli untuk selalu membeli produk Sobat. Berikut akan dibahas mengenai bagaimana cara memahami calon pembeli versi Sobat Pajak.

 

Apa itu Calon Pembeli?

Calon pembeli adalah seseorang atau bisa juga sekelompok orang yang memiliki potensi untuk melakukan pembelian produk barang dan jasa. Potensi yang dimiliki oleh pembeli tersebut dapat berupa: 

  • Terdapat kebutuhan dan keinginan yang perlu dipenuhi
  • Terdapat daya beli atau sejumlah uang untuk membeli
  • Kemampuan untuk melakukan pembelian. 

Dalam setiap strategi penjualan, kunci utama yang wajib dilakukan oleh penjual adalah memperhatikan tiga calon pembeli, diantaranya: 

  • Calon pemakai (prospective user)
  • Calon pengambil keputusan (prospective decider)
  • Calon pembeli (prospective buyer)

 

Meskipun kebanyakan calon pembeli yang akan diambil mempunyai kesamaan- kesamaan entah itu dari segi usia, pendidikan, penghasilan, maupun karakteristik lainnya. Akan tetap dapat dijumpai jenis kepribadian yang berbeda di antara calon pembeli. 

Faktanya, terdapat dua jenis pengelompokan kepribadian secara umum, diantaranya kepribadian ekstrovert dan kepribadian introvert. Diperlukan strategi pelayanan yang berbeda diantara keduanya, hal ini karena kedua jenis kepribadian tersebut memiliki karakteristik yang jauh berbeda. Misalnya, disaat pembeli ekstrovert cenderung lebih senang bertanya dan aktif merespon penjual, sementara pembeli introvert justru sebaliknya, pasif merespon dan lebih senang menganalisis produk sendiri. Strategi yang seharusnya ditujukan untuk calon pembeli extrovert akan menjadi tidak sesuai jika digunakan untuk pembeli introvert

 

Identifikasi Berdasarkan Segmentasi Pasar

Sobat dapat mengidentifikasi pasar berdasarkan karakteristiknya, perlu dilakukan segmentasi pasar atau suatu proses mengkategorikan pasar dari pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan atau segmen pasar yang bersifat homogen untuk suatu produk tertentu. 

 

Perlu diketahui, pasar memiliki sifat yang dinamis. Hal ini berarti bahwa dalam pasar terjadi perubahan secara terus-menerus mengenai sikap, siklus hidup, kondisi keluarga, pola geografis, pendapatan dan sebagainya. Pasar suatu produk dapat berubah sesuai dengan siklus hidup produk dari produk tersebut dimulai dari tahap perkenalan sampai dengan tahap penurunan. Metode yang dilakukan juga dapat berbeda dari satu produk ke produk lainnya. Salah satu cara dalam melaksanakan segmentasi pasar, yaitu dengan membagi pasar menurut faktor-faktor berikut ini:

  • Faktor geografis, yang meliputi daerah sejuk, daerah panas, daerah pegunungan, daerah pantai, daerah banyak bencana, dan sebagainya. 
  • Faktor demografis, dapat berupa jenis kelamin, usia, agama, suku, kebangsaan, pendidikan dan kepadatan penduduk. Faktor tingkat penghasilan
  • Faktor sosiologis, contohnya yaitu kelompok budaya, kelas-kelas sosial, dan kelompok referensi kecil.
  • Faktor psikologis/psikografis, yang dapat berupa, sikap dan manfaat produk yang diinginkan.

 

Faktor-faktor tersebut dapat digunakan untuk mensegmentasikan pasar konsumen yang berupa pembeli perorangan atau pembeli rumah tangga. Setiap segmen pasar yang sudah dilakukan penggolongan akan memilih karakteristik yang berbeda-beda. Perlu juga diperhatikan bahwa sebagai penjual, Sobat harus selalu mengenali profil konsumen yang sudah menjadi langganan di perusahaan Sobat, agar dapat membedakannya dengan calon pembeli dan bukan calon pembeli dari produk yang sobat tawarkan.

 

Banyak cara yang dapat Sobat lakukan untuk memahami apa yang sedang diinginkan pembeli atau calon pembeli. Sebagai pelaku bisnis, Sobat harus melakukan berbagai riset untuk mengetahui lebih banyak tentang minat dan selera pembeli.

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.

Article is not found
Article is not found