E-Money VS E-Wallet, Emang Ada Bedanya ya?

Sobat Pajak | 2023-11-05 14:09:34 | a year ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Kini bertransaksi dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa ribet, sudah tidak perlu lagi membawa uang cash dalam jumlah yang besar. Dengan hadirnya e-money serta e-wallet, tentu memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan bahkan sudah banyak yang menyediakan pembayaran dengan menggunakan e-money maupun e-wallet. Beberapa transaksi digital yang sering Sobat lakukan dalam kegiatan sehari-hari, seperti membayar makanan, membeli peralatan sekolah, peralatan rumah, membayar transportasi, membayar tagihan lainnya sudah dapat dilakukan secara digital.

Banyak yang mengira bahwa e-money dan e-wallet adalah 2 hal yang sama. Namun pada nyatanya e-money dan e-wallet adalah dua hal yang berbeda. Yuk simak artikel ini untuk mengetahui perbedaannya.

Berdasarkan pengertiannya, e-money merupakan alat yang dapat digunakan dalam sistem pembayaran digital berupa uang yang telah tersimpan pada media elektronik tersebut. Umumnya, yaitu pada sistem perbankan. Penggunaan e-money dapat digunakan untuk transaksi, seperti pembayaran transportasi umum, pembayaran jalan tol, pembayaran di tempat makan ataupun pusat perbelanjaan. Konsep dari e-money adalah kartu dengan terdapat chip di dalamnya.

Sedangkan e-wallet adalah salah satu alat pembayaran digital dan memiliki bentuk financial technology (fintech) sebagai alternatif dalam metode pembayaran yang dilakukan secara online. Berbeda dengan e-money yang memiliki kartu berisikan chip, e-wallet memiliki konsep penyimpanan uang yang dapat digunakan baik secara online maupun offline dengan siste QR code. Penggunaan e-wallet ini juga membutuhkan adanya internet, selain itu penggunaan dengan e-Wallet dapat dilakukan dengan berbagai transaksi.

 

Perbedaan e-Money dan e-Wallet

Bentuk : Chip Based vs Server Based

Dari segi bentuk perbedaan nya, e-money berbentuk kartu dengan chip didalamnya, sedangkan e-wallet berbasis server internet yang dapat di akses melalui smartphone saja. Penggunaan dari kedua alat pembayaran digital ini juga tentunya berbeda. Dengan menggunakan e-money, maka pengguna tidak memerlukan akses internet dan dapat dilakukan secara offline dengan cukup membawa kartu e-money saja dalam melakukan transaksi. Sedangkan untuk e-wallet, maka pengguna memerlukan akses internet saat ingin menggunakan e-wallet dan biasanya digunakan dengan scan kode QR.

Penerbit

E-money dikeuarkan oleh perbankan atau financial technology (fintech) sedangkan e-wallet hanya dikeluarkan oleh financial technology (fintech).

Pengisian Saldo

Pengisian saldo dari dua alat pembayaran digital ini dapat dilakukan di perusahaan penerbit, bank, ataupun merchant. Namun, e-wallet memiliki akses pengisian saldo lebih beragam dibandingkan dengan e-money. Karena umumnya, e-money dikeluarkan oleh perbankan dan hanya dapat melakukan pengisian saldo melalui bank tersebut. Namun, pengisian saldo tidak harus datang pada bank tersebut, Sobat juga bisa melakukan pengisian saldo melalui ATM.

Keamanan

Seperti yang kita ketahui, bahwa e-money berbentuk kartu fisik yang mana rentan untuk hilang dan rusak dibandingkan dengan e-wallet. Oleh karena itu, jika dilihat dari bentuk fisiknya, e-wallet lebih aman dibandingkan dengan e-money, karena e-wallet tersimpan di handphone dan banyak pengguna yang menyimpannya dengan kata sandi atau PIN.

 

Nah, itu dia informasi seputar perbedaan e-money dan e-wallet, semoga dapat menambahkan pengetahuan dan wawasan kalian ya Sobat.

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.

Article is not found
Article is not found