Tips Memulai Bisnis Warteg Franchise

Ray Farandy | 2023-06-11 13:44:33 | 6 months ago
article-sobat-pajak

Jakarta - Warung Tegal (Warteg) adalah jenis warung makan atau restoran kecil yang umum ditemukan di Indonesia. Istilah ini berasal dari warung-warung kecil yang awalnya didirikan oleh para pendatang dari daerah Tegal, Jawa Tengah, di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Warteg biasanya menyediakan berbagai jenis masakan rumahan Indonesia yang disajikan secara prasmanan, sehingga pelanggan dapat memilih dan mencampurkan berbagai hidangan yang mereka inginkan. Menu di warteg sering kali mencakup lauk-pauk seperti ayam goreng, rendang, telur dadar, tempe goreng, dan berbagai jenis sayuran serta tumisan. Warteg juga sering menyediakan nasi putih atau nasi uduk sebagai hidangan utama.

Warteg terkenal karena harga makanannya yang terjangkau dan rasa masakannya yang otentik. Oleh karena itu, warteg menjadi pilihan populer bagi berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kelas pekerja kantoran hingga mahasiswa.

Kini, bisnis warteg kian digemari oleh masyarakat Indonesia. Terlebih di daerah dengan padat penduduk seperti area perkantoran, area sekitar kampus hingga kawasan niaga dan bisnis pun sudah mudah untuk menemui warteg. Dahulu kala sistem bisnis warteg menggunakan sistem konvensional, yaitu dengan satu pemillik memiliki satu warteg yang beroperasi. Namun kini, sistem franchise dapat diterapkan dalam bisnis warteg.

Salah satu merk warteg terkenal di Jabodetabek dengan ciri khas berwarna hijau pada kiosnya merupakan salah satu bisnis warteg yang paling awal menerapkan sistem franchise (waralaba). Sistem franchise ini diterapkan oleh pemilik bisnis dengan sistem bagi hasil bergantung kesepakatan. Mitra yang tergabung dalam bisnis ini dapat dengan mudah mengelola wartegnya walaupun belum ada pengalaman sebelumnya di bisnis warteg.

Meskipun mudah, namun sang empunya bisnis (franchisor) harus menerapkan beberapa persyaratan kepada mitra (franchisee). Syarat yang harus dipenuhi oleh mitra antara lain lokasi yang disediakan oleh mitra, membayar biaya franchise dan menyetujui beberapa aspek lainnya.

Dengan demikian, seseorang yang ingin memulai bisnis warteg tanpa repot mengatur banyak aspek di dalamnya, mengambil opsi franchise merupakan salah satu pilihan yang tepat. Hal ini karena prospek bisnis F&B di Jabodetabek yang masih sangat besar, terlebih di daerah padat penduduk. Harga yang ditawarkan oleh franchisor juga bervariasi, mulai dari 130 jutaan belum termasuk biaya sewa lokasi, bisa langsung memulai bisnis warteg.

Namun, meskipun terkesan mudah dan sudah dibantu oleh franchisor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis warteg dapat berlajan lancar, di antaranya:

  1. Pilih Lokasi Strategis: Pilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh calon pelanggan, seperti dekat dengan kampus, kantor, atau tempat keramaian lainnya
  2. Pertahankan Kualitas Makanan: Pastikan kualitas makanan yang disajikan tetap konsisten dan memiliki rasa yang lezat. Gunakan bahan-bahan berkualitas dan resep autentik
  3. Sediakan Menu yang Variatif: Sediakan berbagai pilihan menu untuk menarik berbagai kalangan pelanggan. Jangan ragu untuk melakukan inovasi dan menambahkan menu baru sesuai dengan selera pasar
  4. Harga yang Kompetitif: Tentukan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas makanan yang Anda tawarkan. Jangan terlalu mahal atau terlalu murah
  5. Berikan Pelayanan yang Baik: Berikan pelayanan yang ramah dan cepat. Pelanggan akan merasa nyaman dan senang jika dilayani dengan baik
  6. Promosi dan Pemasaran: Lakukan promosi dan pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan. Franchisee bisa memanfaatkan media sosial, brosur, atau kerjasama dengan aplikasi pemesanan makanan online
  7. Manajemen Keuangan yang Baik: Pantau pengeluaran dan penerimaan dengan baik. Buat laporan keuangan yang rinci agar Anda dapat mengontrol cash flow bisnis dengan baik
  8. Pelatihan Karyawan: Berikan pelatihan yang memadai kepada karyawan, baik dari segi pelayanan maupun teknik memasak, agar mereka dapat bekerja dengan efisien dan memuaskan pelanggan
  9. Kebersihan: Pastikan kebersihan warteg selalu terjaga, baik di area dapur maupun di area pelanggan. Kebersihan adalah faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Article is not found
Article is not found