Biaya Layanan Tokopedia Seller Mengalami Kenaikan Hampir Dua Kali Lipat

Sobat Pajak | 2022-14-12 17:39:45 | a year ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Tokopedia mengumumkan akan melakukan penyesuaian biaya untuk layanan sesuai dengan kategori per produk yang terjual mulai 2 Januari 2023 mendatang. Dikutip dari laman seller.tokopedia.com, disebutkan penyesuaian ini akan dihitung berdasarkan kategori.

Biaya layanan naik mulai dari menjadi 1 persen untuk “Regular Merchant” dan mulai dari menjadi 1,8 persen untuk “Power Merchant”. Adapun untuk layanan admin bebas ongkir naik menjadi 4 persen dan berlaku pada semua kategori.

Rincian Kenaikan Biaya Tiap Kategori

Berikut daftar kenaikan biaya layanan Tokopedia yang berlaku mulai 2 Januari 2022:

Kategori grup 1

Untuk kategori grup 1 biaya layanan per produk terjual untuk jenis “Power Merchant PRO” & “Power Merchant” naik menjadi 4,5 persen. Sedangkan, untuk “Regular Merchant” (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 3,8 persen.

Kategori grup 1 ini mencakup buku, dapur, elektronik, fashion anak & bayi, fashion muslim, fashion pria, fashion wanita, handphone & tablet, ibu & bayi, kamera, kecantikan, mainan & hobi, makanan & minuman, office & stationery, olahraga, otomotif, perawatan tubuh, perlengkapan pesta & craft, pertukangan, produk lainnya, rumah tangga, tour & travel, dan wedding.

Kategori grup 2

Untuk kategori grup 2, biaya layanan per produk terjual untuk jenis “Power Merchant PRO” & “Power Merchant” naik menjadi 3,8 persen dan “Regular Merchant” (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 3 persen.

Kategori Grup 2 meliputi dapur, elektronik, film & musik, gaming, ibu & bayi, kamera, kesehatan, komputer & laptop, mainan & hobi, makanan & minuman, office & stationery, otomotif, perawatan hewan, perlengkapan pesta & craft, dan pertukangan.

Kategori grup 3

Biaya layanan kategori grup 3 per produk terjual untuk jenis “Power Merchant PRO” & “Power Merchant” naik menjadi 3,1 persen. Sementara, “Regular Merchant” (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 2,6 persen.

Kategori Grup 3 meliputi dapur, elektronik, fashion anak & bayi, fashion wanita, gaming, handphone & tablet, ibu & bayi, kamera, kecantikan, komputer & laptop, logam mulia, makanan & minuman, olahraga, otomotif, pertukangan, dan properti.

Kategori grup 4

Biaya layanan kategori grup 4 per produk terjual untuk jenis “Power Merchant PRO” & “Power Merchant” naik menjadi 1,8 persen dan “Regular Merchant” (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 1,6 persen. Kategori grup 4 meliputi handphone dan tablet.

Kategori grup 5

Biaya layanan kategori grup 5 per produk terjual untuk jenis “Power Merchant PRO” & “Power Merchant” naik menjadi 2 persen dan “Regular Merchant” (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 1 persen. Kategori Grup 5 meliputi otomotif.

Respon Pedagang Pengguna Tokopedia Seller

Kenaikan biaya layanan ini pun diprotes oleh sejumlah pedagang. Hal ini terlihat dari tweet di jagat Twitter.

Warganet dengan nama akun @him***** mengaku sedih dengan kenaikan biaya layanan ini. Padahal, pembeli kebanyakan sudah tidak bisa menggunakan kupon bebas ongkir dan cashback bersamaan. "Sedih biaya yang dibebankan ke admin, baik biaya layanan dan bebas ongkir Tokopedia naik hampir dua kali lipat lagi. Padahal, sebelumnya sudah naik dua kali lipat juga. Padahal customer juga mostly sudah gak bisa pakai kupon bebas ongkir dan cashback bersamaan," tulisnya.

Selanjutnya ada akun Twitter @Ra**** menuliskan "Pusing kerjaan di kantor terus dapat notif biaya layanan Tokopedia naik per 2 Januari 2023. Lemas seketika."

Nah, itu dia informasi seputar Kenaikan Biaya Layanan Tokopedia. Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.

Article is not found
Article is not found