Pemerintah Berencana Membagikan Rice Cooker Gratis pada 2023

Sobat Pajak | 2022-30-11 17:28:20 | a year ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tiba-tiba memiliki rencana untuk memberikan paket bantuan rice cooker listrik senilai Rp 500.000 yang akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM).

Rencana ini terungkap dalam diskusi publik secara virtual pada Jumat, 25 November 2022 yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagaimana melalui laman Youtube resmi ESDM. Rencananya akan ada minimal 680.000 unit penanak nasi yang akan disalurkan ke Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dan akan menggunakan APBN Kementerian ESDM 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdian menyatakan, bagi-bagi rice cooker listrik gratis itu masih dalam tahap wacana. Dengan begitu, program tersebut masih belum difinalkan.

Alasannya, pihaknya hingga kini belum mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan program bantuan penanak nasi listrik (BPNL) pada tahun depan. Mengingat pembahasannya di lingkup Kementerian ESDM masih berproses.

Berdasarkan paparan Sub Koordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo, target KPM paket penanak nasi listrik ini yakni kelompok rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. Sedangkan, kelompok rumah tangga dengan daya listrik diluar 450 VA dan 900, serta penggunaan LPG 3kg harus di validasi oleh Kepala Desa

Tujuan Program Rice cooker Gratis

Tujuan dari program ini, yakni mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita (e-cooking), dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.

Edi menjelaskan berdasarkan perhitungan penggunaan penanak nasi listrik akan lebih hemat dibandingkan dengan kompor LPG 3 kg. Jika memakai kompor LPG, maka konsumsi energi per bulan 2,4 kg dan biaya menanak nasi Rp 16.800/bulan. Sedangkan, jika memakai rice cooker listrik maka konsumsi energi menanak nasi per bulan adalah 5,25 kwh serta konsumsi energi untuk memanaskan per bulan adalah 19,80 kwh. Adapun biaya menanak nasi adalah Rp 10.396 per bulan sehingga biaya menanak nasi lebih hemat, yakni Rp 6.404 per bulan jika menggunakan rice cooker. Menurutnya, potensi manfaat dari pembagian penanak nasi ini adalah penghematan subsidi sebesar Rp 52,2 miliar.

Article is not found
Article is not found