UMKM Virtual Expo 2022, Kembangkan Peluang Pasar di Era 4.0

Sobat Pajak | 2022-02-11 10:47:36 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Ajang UMKM Go Digital Virtual Expo 2022 tidak hanya memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara fisik. Mereka juga menerima pengarahan dari penasihat tentang menjalankan bisnis yang mendukung digital.

“Pandemi telah mengubah paradigma digital yang dulu biasa digunakan,” kata Presiden Yayasan Wiranesia Danny Laksana, salah satu penasehat forum diskusi UMKM online Go Digital Virtual Expo 2022, di Jakarta, 8 Oktober 2022.

Danny melanjutkan, memang tantangan bisnis online ini tidak semua orang bisa go digital. Menyikapi hal tersebut, banyaknya pelatihan dan diskusi pemerintah yang berfokus pada topik digitalisasi sangat membantu para anggota UMKM yang berbisnis online.

Dalam wawancara virtual UMKM, Danny bertindak sebagai mentor menyampaikan kiat-kiat “Merebut Peluang Bisnis Online”. Ia juga percaya bahwa di Teknologi 4.0, bisnis dapat mengembangkan dan membawa produk ke pasar lebih cepat melalui sarana digital. Danny juga mengatakan, sudah saatnya para pelaku UMKM serius menjalankan bisnisnya secara digital dengan ruang ritel online.

Selain itu, terdapat beberapa keuntungan jika agen UMKM berjualan online, yaitu:

  1. Pelaku usaha kecil dan modal dapat memulai dengan menjadi reseller, jika belum memiliki produk sendiri
  2. Waktu dan pelaku ekonomi yang lebih fleksibel dapat bekerja di mana saja dan beradaptasi dengan kebutuhan mereka
  3. Target pasar untuk menjangkau khalayak yang lebih luas
  4. Ketersediaan platform sebagai sarana penjualan
  5. Promosi lebih mudah dan murah
  6. Mengurangi biaya bisnis untuk sewa stan atau biaya operasional lainnya.

Menurut Danny, salah satunya ialah untuk menangkap peluang pasar, pelaku UMKM perlu memiliki pemahaman yang baik tentang segmentasi, targeting dan positioning dalam teknik penjualan online.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan melakukan segmentasi dan membidik produk yang dipasarkan akan lebih tepat sasaran berdasarkan faktor usia, status ekonomi, jenis kelamin, keberadaan, pendidikan, dan gaya hidup.

Dari segi positioning, para pelaku UMKM dapat memposisikan produknya dengan produk pesaing walaupun produk tersebut memiliki keunggulan yang sama dengan menerapkan Unique Selling Proposition (USP).

Article is not found
Article is not found