Cara Meminjam Modal Usaha di Bank

Johan Budi | 2022-02-11 10:47:09 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Modal menjadi syarat utama yang harus dipersiapkan saat hendak memulai sebuah usaha. Tanpa modal yang cukup, bisa saja laju usaha akan mengalami kendala di kemudian hari. Di era globalisasi ini, banyak sekali usaha yang membutuhkan modal yang cukup besar. Tentunya hal ini akan menjadi pertimbangan utama para calon pengusaha dalam membuka usaha. Banyak calon pengusaha yang mengurungkan niatnya untuk membuka usahanya tersebut dikarenakan tidak memiliki modal yang cukup.

Persyaratan Mengajukan Pinjaman di Bank

Mengajukan pinjaman di bank tentu memiliki persyaratan-persyaratan yang harus Anda penuhi. Masing-masing bank memiliki ketentuan tersendiri dalam hal pinjaman ini. Akan tetapi, pada umumnya pihak bank memiliki persyaratan umum di antaranya:

  • Usaha yang dijalankan oleh pihak peminjam paling tidak sudah berjalan selama tiga tahun.
  • Usaha yang dijalankan oleh pihak peminjam tidak masuk dalam kebijakan bank yang tidak dapat dibiayai berdasar kebijakan bank tersebut.
  • Pastikan Anda tidak memiliki masalah kredit dan daftar hitam sebelumnya berdasarkan pengecekan Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan.
  • Peminjam haruslah memiliki benda atau jaminan sesuai dengan ketentuan jaminan yang disyaratkan oleh bank. Misalnya bangunan, tanah, kendaraan, mesin dan piutang dagang.
  • Dokumen-dokumen penting seperti identitas diri, NPWP, surat izin usaha dan dokumen lainnya yang dibutuhkan pihak bank.

Tahapan Mengajukan Pinjaman Modal Usaha di Bank

Setelah mengetahui persyaratan dalam meminjam modal di bank, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam mengajukan pinjaman. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilalui:

  • Memahami Kemampuan Mengelola Keuangan Diri Sendiri

Sebelum memutuskan melakukan pengajuan pinjaman usaha di Bank, Anda perlu mengetahui kemampuan dalam memahami keadaan euangan pribadi dan bisnis. Dana yang dipinjam tentunya harus dikembalikan kepada pihak bank dalam waktu tertentu. Anda harus memikirkan, apakah Anda mampu melakukan pengembalian dana tersebut tepat pada waktunya. Jika Anda membuka bisnis dan hanya mampu menghasilkan kisaran 5 juta rupiah, maka Anda jangan mengajukan pinjaman di atas nominal tersebut. Anda harus bisa memperhitungkan dengan baik modal dan pendapatan dari bisnis yang akan Anda jalankan.

  • Memilih Bank dan Jenis Pinjaman Berdasarkan Kebutuhan

Perhitungan yang dilakukan sebelumnya akan membantu Anda memilih bank serta jenis pinjaman sesuai kebutuhan. Dalam memilih bank, Anda harus memilih bank yang kredibel, bisa dipercaya serta terdaftar dalam OJK. Namun setiap bank pasti menyediakan jenis pinjaman yang berbeda dari bank lainnya.

Ada baiknya untuk mencari informasi terkait jenis pinjaman yang ada di setiap bank. Anda perlu mencari tahu informasi cara kerjanya, waktu pengembalian, syarat-syarat, jenis bunga, dan besaran bunga pinjaman. Pilih bank yang menyediakan pinjaman modal usaha sesuai dengan kriteria dan kemampuan Anda.

  • Menentukan Besar Pinjaman

Seperti yang diawal tadi, Anda harus mengajukan besar pinjaman yang sesuai dengan kemampuan. Dengan adanya perhitungan yang jelas, maka Anda bisa menentukan besar pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebenarnya, sah – sah saja untuk mengajukan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar, namun Anda harus lebih menunjukkan sikap waspada dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi pada masa depan karena jika Anda tidak mampu melunasi pinjaman tersebut tepat pada waktunya, Anda mungkin akan terjerat utang pinjaman.

  • Melengkapi Syarat dan Ketentuan Bank

Ketika ingin mengajukan pinjaman, Anda harus mempersiapkan dokumen – dokumen yang dibutuhkan oleh pihak bank. Biasanya bank sudah mencantumkan seluruh persyaratan pinjaman modal usaha di laman resmi mereka. Beberapa persyaratan yang diperlukan contohnya seperti:

    • Fotokopi KTP.
    • Fotokopi buku tabungan.
    • Fotokopi NPWP.
    • Fotokopi KK.
    • Laporan keuangan usaha dalam periode waktu tertentu (ketentuan tiap bank berbeda-beda)..
    • Surat izin usaha.
    • Memiliki usaha sudah beroperasi selama waktu tertentu (ketentuan tiap bank berbeda-beda).
    • Tidak sedang melakukan pinjaman di platform lainnya.
  • Pastikan Memiliki Kelayakan Kredit yang Baik

Beberapa bank menerapakan penilaian kelayakan kredit. Kelayakan kredit merupakan penilaian terhadap kemampuan dan kesediaan peminjam untuk melunasi kewajiban utang-utangnya. Secara umum, ada kriteria 5C yang menjadi basis penilaian kelayakan kredit. Kriteria 5C ini terdiri atas character (karakter calon debitur), capacity (kemampuan calon debitur untuk mengembalikan), capital (kondisi finansial calon debitur), collateral (barang jaminan), dan condition (kondisi ekonomi).

Pada beberapa kasus, kelayakan kredit yang tidak memenuhi kriteria sering kali menghambat pengajuan pinjaman Anda. Bahkan tak sedikit juga yang permohonannya harus tertolak. Karena prinsipnya, bank hanya akan memberi pinjaman kepada orang yang mereka percaya. Dengan kata lain mampu berkomitmen mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunganya tanpa ada tunggakan. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua pinjaman yang sebelumnya Anda ajukan sudah lunas.

  • Mengisi Form Pengajuan Pinjaman Bank

Langkah selanjutnya adalah mengisi form pengajuan pinjaman modal usaha dari bank terkait. Anda akan diminta mengisi form mengenai informasi data pribadi dan usaha yang berjalan.

Pastikan semua informasi yang ditulis sudah benar supaya tidak terjadi kesalahan. Semua form yang sudah diisi bisa langsung diberikan pada pihak bank.

  • Menunggu Hasil Keputusan Pihak Bank

Jika Anda sudah mengisi formulir pengajuan, Anda hanya perlu menunggu konfirmasi dari pihak bank. Form dan persyaratan yang sudah berikan akan diproses untuk memastikan kelayakan Anda sebagai peminjam.

Pihak bank akan mengecek seluruh track record yang ada di BI (Bank Indonesia) untuk memastikan Anda tidak menipu bank. Jika didapati semua persyaratan lengkap maka Anda akan diberitahukan mengenai pencairan dana pinjaman yang diajukan.

Itulah langkah-langkah yang perlu ditempuah ketika Anda akan melakukan pengajuan pinjaman usaha ke bank. Tiap bank tentunya memiliki kebijakan dan persyaratan yang berbeda-beda. Oleh karena itu selalu, pastikan Anda memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Article is not found
Article is not found