Tips Memilih Supplier yang Tepat

Johan Budi | 2022-12-09 16:25:00 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Supplier adalah pemasok bahan atau barang yang sesuai dengan jenis usaha yang sedang dijalani. Peranan supplier terhadap perkembangan sebuah bisnis sangatlah penting, mengingat produksi bisa menjadi terhambat karena bahan baku yang tidak terpenuhi.  Oleh karena itu, penting untuk memiliki hubungan yang baik antara pebisnis dengan supplier yang dimiliki. Walau begitu memilih supplier yang terpercaya tidaklah mudah. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin memilih supplier sebagai pemasok bahan atau barang.

Tips dalam Memilih Supplier

Memilih supplier yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Jika salah dalam memilih, bisa saja proses bisnis terhambat dan akibatnya bisnis tidak bisa berjalan dalam jangka panjang akibat supplier yang bermsalah. Oleh karena itu, agar bisnis tetap bisa berjalan sesuai harapan berikut beberapa tips dalam memilih supplier:

  • Menentukan kebutuhan

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bisnis Anda. Kelompokkan kebutuhan berdasarkan intensitas dan jenis barang yang dibutuhkan agar dapat menghemat waktu dan biaya. Siapkan juga skala prioritas untuk kebutuhan bisnis anda, utamakan komponen utama dalam pengadaannya.

  • Profesional

Pilihlah supplier yang bersikap professional. Professionalisme dari supplier bisa terlihat dari bagaimana mereka memberikan data dan informasi dari produk yang mereka tawarkan. Dengan memilih supplier yang profesional, bisnis bisa berjalan sesuai harapan.

  • Memperhatikan kualitas

Dalam memilih supplier, kualitas juga menjadi dasar pengukuran yang penting. Kualitas juga menjadi salah satu faktor agar produk disukai oleh pelanggan. Dengan memberikan produk yang berkualitas dari bahan yang berkualitas, tentunya pelanggan akan merasa puas dan bisa melakukan pembelian berulang. Oleh karena itu, kualitas menjadi faktor penting agar bisnis bisa bertahan lama.

  • Memperhatikan reputasi dan track record supplier

Dalam memilih supplier yang terpercaya, Anda tidak perlu terburu-buru. Cek terlebih dahulu kredibilitas dari supplier yang akan dipilih. Anda bisa mengeceknya melalui blog, forum jual beli, komunitas, atau lainnya.

  • Mengetahui Kebijakan Pengembalian produk

Dalam beberapa kondisi, pengembalian produk pasti akan terjadi. Terdapat beragam alasan mengapa pengembalian produk bisa terjadi, seperti mengalami kecacatan, hingga ketidaksesuaian kualitas pesanan. Penting bagi Anda untuk mempelajari detail kebijakan pengembalian produk yang berlaku agar bisa membantu mencegah kerugian.

  • Mendapatkan harga yang sesuai

Jika sudah mendapatkan supplier yang tepat dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan harapan, maka sudah saatnya menentukan harga yang akan disepakati. Pastikan harga yang akan disepakati sesuai dengan budget yang dimiliki.

  • Memilih Supplier yang cepat tanggap

Supplier dengan kesigapan serta cepat menanggapi pelanggan akan sangat penting ketika melakukan kerja sama. Pastinya akan menjadi sebuah permasalahan jika barang terlambat diterima. Proses produksi atau pesanan konsumen jadi mundur dan tidak tepat waktu.

  • Mempertimbangkan konsistensi dan kontinuitas dari supplier

Konsistensi supplier dalam memenuhi pesanan sangat berpengaruh pada ketersediaan stok barang dalam bisnis Anda. Perhitungkan faktor-faktor kemungkinan adanya kendala seperti jarak pengiriman, jadwal kerja, hingga peralatan kerja. Ini berguna untuk berjaga-jaga dalam mempersiapkan produk atau jasa dalam bisnis Anda. Penting untuk mencari supplier dengan konsistensi kemampuan suplai untuk bisnis.

  • Memiliki lebih dari satu supplier

Memiliki lebih dari satu supplier berfungsi sebagai langkah antisipasi. Terkadang supplier bisa saja kehabisan stok yang menyebabkan bisnis menjadi terhambat karena kekurangan bahan baku. Dengan memiliki supplier cadangan, hal ini bisa diantisipasi.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih supplier bisnis. Selalu usahakan untuk melakukan perhitungan stok barang / bahan baku juga agar tidak kehabisan stok barang yang dapat menggangu berjalannya kegiatan bisnis.

Article is not found
Article is not found