Perbedaan Biaya dan Beban

Johan Budi | 2022-04-08 18:07:19 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Bagi orang awam, mungkin tidak mengetahui perbedaan biaya dan beban secara mendalam, karena kedua hal ini terbilang sama karena sama-sama digunakan pada akuntansi untuk membayar pengeluaran dari perusahaan. Ada juga yang sering mendengar istilah beban namun tidak begitu memahami apa artinya. Meski pada dasarnya beban selalu dipasangkan dengan istilah biaya, faktanya keduanya jelas berbeda.

Pengertian Beban

Beban atau expense merupakan sebuah pengorbanan yang harus dikeluarkan atau diperlukan untuk mencapai sebuah hasil. Sesuatu yang diklasifikasikan pada kategori beban ini biasanya digunakan sebagai sumber pendapatan atau untuk memperoleh hasil bagi perusahaan. Seperti halnya dalam akun laba rugi yang terdapat beban sewa, listrik, gaji, atau penyusutan. Dalam hal ini diambil kesimpulan bahwa istilah beban akan berimbas pada sebuah untung dan rugi dalam perusahaan

Pengertian Biaya

Berbeda dengan beban, biaya merupakan hal yang memang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar bisa mendapatkan sebuah keuntungan dan mendapatkan manfaat di masa yang akan datang sehingga bernilai ekonomis. Akuntan menggunakan biaya untuk merujuk secara khusus terhadap aset bisnis, dan bahkan untuk aset yang disusutkan. Biaya suatu aset dapat mencakup setiap biaya untuk membeli, mengirimkan, dan menyiapkan aset, dan untuk melatih karyawan dalam penggunaannya.

Perbedaan Beban dan Biaya

  • Pengertian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biaya dan beban memiliki pengertian yang berbeda. Beban merupakan pengeluaran rutin yang dilakukan perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional dan memperoleh pendapatan, sedangkan biaya merupakan pengeluaran satu kali yang sifatnya lebih kepada investasi untuk mendapatkan manfaat di masa depan.

  • Manfaat

Manfaat yang ditimbulkan oleh akun beban merupakan bentuk biaya yang sudah memberikan manfaat terhadap bisnis pada saat periode akuntansi berakhir, sedangkan akun biaya belum bisa dirasakan oleh perusahaan secara nyata, karena masih berbentuk aset saja.

  • Tujuan

Beban dikeluarkan perusahaan untuk membiayai kebutuhan operasional, agar perusahaan dapat memperoleh penghasilan saat ini. Sedangkan, biaya dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan untuk membeli aset atau investasi yang dapat menguntungkan bisnis di masa depan.

  • Posisi dalam laporan keuangan

Akun beban akan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai biaya yang mengurangi pendapatan. Sedangkan, untuk akun biaya akan dicatat sebagai aset dalam neraca keuangan di bawah aset lancar maupun aset lancar.

  • Contoh Biaya dan Beban

Dalam laporan keuangan, beban akan tercatat dalam laporan laba rugi. Contohnya: beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban pajak, dan beban bunga.

Sedangkan untuk biaya akan tercatat sebagai aset di laporan neraca. Aset tersebut bisa termasuk seperti, persediaan pada aset lancar atau biaya dibayar dimuka, baik pada aset lancar maupun aset tidak lancar

Itulah beberapa pengertian, perbedaan dan contoh akun biaya dan beban. Dengan mengetahui perbedaannya, tentunya akan mempermudah dalam menyusun laporan keuangan.

 

Article is not found
Article is not found