Mengapa Perlu Mempersiapkan Dana Darurat untuk Usaha?

Johan Budi | 2022-15-07 16:10:28 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Dalam mengelola suatu bisnis, pelaku usaha harus sadar pentingnya bagi mereka untuk mengelola dana darurat juga. Dalam setiap proses berjalannya bisnis pasti tidak akan selalu berjalan lancar mulus dan terkadang akan ada hambatan yang bisa membuat bisnis gulung tikar.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut tentunya adalah karena finansial atau keuangan perusahaan yang tidak stabil. Oleh sebab itu, dana darurat sangat penting digunakan dalam menyelamatkan bisnis yang sedang mengalami kesulitan keuangan.

Mengapa Harus Mempersiapkan Dana Darurat?

  • Mengatur Arus Kas

Salah satu penyebab bangkrutnya bisnis terutama UMKM adalah karena pengaturan arus kas yang kurang baik dalam berbisnis. Catatan arus kas seharusnya dicatat dengan rapi dan selalu diperiksa secara rutin. Apalagi, hal ini sangat penting untuk bisnis yang sifatnya musiman. Jika kas tidak diatur dengan baik, bisnis musiman secepat kilat akan gulung tikar. Dengan adanya dana darurat, bisa membantu mengatur arus kas usaha agar tidak macet.

  • Langkah Pengamanan Bisnis

Dana darurat juga berfungsi langkah untuk mengantisipasi jika dana yang biasanya digunakan untuk perusahaan setiap harinya, namun tidak cukup. Dana darurat akan sangat berguna dalam situasi seperti ini. Dengan dana darurat yang sudah tersedia, maka proses bisnis bisa lebih lancar dan bisa meminimalisir kemungkinan masalah keuangan.

  • Penyelamat saat Bisnis di Ujung Tanduk

Saat bisnis sedang berada di masa sulit, pengusaha yang mempunyai dana darurat bisa menggunakan dana tersebut agar bisa memperbaiki keadaan. Namun jika tidak memiliki dana darurat, menggunakan pinjaman atau kredit lebih memiliki risiko karena harus membayar bunga.

  • Mewujudkan Kesempatan Bisnis lebih Besar

Dana darurat tidak selalu hanya digunakan ketika dalam keadaan usaha sedang di masa sulit. Dana darurat juga bisa digunakan untuk mewujudkan pengembangan usaha yang jauh lebih besar. Sebagai contoh, ketika pengusaha mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis, namun uang perusahaan belum cukup. Pengusaha bisa menggunakan uang darurat tersebut. Namun, perlu diingat

Bagaimana Mempersiapkan Dana Darurat?

Berikut ini beberapa langkah untuk mempersiapkan kebutuhan dana darurat untuk bisnis:

  • Menentukan besar dana yang dibutuhkan

Pengusaha perlu menghitung seberapa besar modal kerja untuk usaha misalkan usaha tidak bisa beroperasi selama sebulan. Besar modal kerja selama sebulan itu bisa menjadi besar target utnuk dana darurat.

  • Menyiapkan akun khusus untuk penyimpanan dana darurat

Pengusaha perlu memisahkan akun untuk penyimpanan dana darurat dengan rekening operasional usaha. Diusahakan dana darurat ditempatkan di rekening yang mudah dan cepat untuk penarikannya

  • Rutin Mengisi Saldo Dana Darurat secara Berkala

Saat bisnis mendapatkan profit yang lebih, sebaiknya selebihnya digunakan untuk mengisi dana darurat. Dana darurat harus rutin diisi baik itu perminggu, perbulan, berapa pun yang bisa disisihkan dari pemasukan untuk dialokasikan ke dana darurat.

  • Pertimbangkan Alternatif Sumber Pendanaan

Jika dana darurat tidak cukup, pengusaha bisa mempertimbangkan cara lain untuk menambahkan dana darurat, seperti layanan perbankan, bantuan pemerintah, koperasi simpan pinjam, sampai teman atau keluarga.

Article is not found
Article is not found